Ada sebuah ilustrasi yang mungkin bisa kita ambil hikmahnya. Ada seorang anak mengeluh kepada orang tuanya kalau dia selalu dihimpit masalah. Bahkan terkadang dia merasa tidak mampu menghadapi permasalahan yang dihadapinya. Dengan bijak orang tuanya mengajak anaknya untuk mencoba sesuatu.
“ Cobalah ambil segenggam garam di dapur dan segelas air ” kata sang ayah.
“ Untuk apa, pak?” sang anak bertanya heran.
“ Aduklah garam itu dalam segelas air, lalu kamu rasakan rasakan sedikit saja, bagaimana?”
“ Asin sekali…, bahkan perutku agak mual-mual” ujar sang anak setelah mencoba air dalam gelas tersebut.
Lalu sang Ayah mengajak anaknya untuk membawa lagi segenggam garam dan menuju ke sebuah danau yang sangat jernih. Kemudian ia memerintahkan anaknya untuk mengaduk garam itu di danau.
“ Sekarang, coba kamu rasakan air danau itu asin atau tidak?”
“ Sama sekali tidak terasa pak, karena danau ini begitu luas”. Kata sang anak.
“ Nah, anggaplah segenggam garam itu masalah dan air adalah hati kita. Maka, sebenarnya yang menjadikan terasa berat menghadapi masalah karena hati kita yang sempit. Sehingga terasa sesak memenuhi dada kita. Tapi cobalah kita perluas hati kita maka akan tidak terasa masalahnya. Semakin luas hati kita maka semakin sedikit kita merasakan masalah yang dihadapi.”
Hikmah yang kita ambil dari ilustrasi di atas adalah keluasan hati atau lapang dada. Kuncinya adalah hati kita. Semakin kita mencoba meluaskan hati maka semakin sedikit kita merasakan setiap masalah. Kita tetap harus yakin bahwa Allah tidak mungkin membebani masalah melampaui batas kesanggupan kita. Berharap untuk tidak menghadapi masalah dalam hidup, pasti tidak mungkin. Karena hakikatnya kita dilahirkan untuk menyelesaikan masalah. Dan masalah itu merupakan ujian dan cobaan Allah kepada setiap makhluk-Nya. Semakin tinggi kita memanjati derajat kehidupan, maka setinggi itu pula lah masalah mengikutinya. Jadi, kita harus terus mengasah hati kita untuk berlapang dada.Wallahu a’lam bishshawab.
Kang Syaichu (dari berbagai sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar